ֱ

Kapan Hari Ibu Nasional 2024? Ini Tanggal, Sejarah, dan Cara Merayakannya

Kapan Hari Ibu Nasional 2024? Ini Tanggal, Sejarah, dan Cara Merayakannya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Sabtu, 21 Des 2024 21:26 WIB
Mothers day card with blue gift box and envelope on marble table with flower and pen, top view
Ilustrasi Hari Ibu 2024? (Foto: Getty Images/everydayplus)
Makassar -

Hari Ibu merupakan salah satu peringatan nasional yang diperingati setiap tahunnya di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai setiap jasa dan peran ibu dalam keluarga maupun masyarakat.

Hari Ibu Nasional ditetapkan sebagai hasil Kongres Perempuan Indonesia III yang diadakan di Bandung pada tahun 1938. Penetapan ini kemudian disahkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.

Lantas, kapan Hari Ibu Nasional 2024 tersebut dirayakan? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Hari Ibu Nasional 2024?

Hari Ibu Nasional dirayakan setiap tahun di Indonesia pada tanggal 22 Desember. Peringatan ini ditetapkan melalui keputusan Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959.

Pada tahun 2024 ini, Hari Ibu jatuh pada Minggu, 22 Desember. Momen istimewa ini bertepatan dengan libur akhir pekan, sehingga menjadi kesempatan yang bagus bagi detikers yang ingin meluangkan waktu untuk menciptakan kenangan berharga bersama ibu.

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Ibu

Sebelum ditetapkan secara resmi dalam Keputusan Presiden, terdapat sejarah panjang di balik penetapan Hari Ibu. Perlu diketahui, peringatan ini awalnya digagas oleh kaum wanita dalam pelaksanaan Kongres Perempuan.

Dilansir dari laman Ensiklopedia Sejarah Indonesia oleh Kemdikbud, peringatan Hari Ibu bermula ketika diadakannya Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Rapat tersebut dilakukan di kediaman Budayawan RM Djojodipoero, dan dihadiri sejumlah tokoh penting.

Awalnya, para perempuan tersebut membentuk komite yang dibuat khusus menyiapkan pertemuan ini. Komite tersebut diberi nama Komite Kongres Perempuan Indonesia, yang diketuai oleh Ny Sukonto dari Organisasi Wanita Utomo.

Di dalam kongres tersebut, para wanita yang tergabung menyampaikan pidato dan seruan untuk kemajuan gerakan wanita di Indonesia. Terdapat beberapa orang yang berpidato dengan membawakan topik berbeda-beda.

Di antaranya Ny Sukonto, RA Soedirman, Ny Siti Mundjiah, Nn Siti Mugarumah, Siti Sundari, Tien Sastrowiryo, Djarmi, Siti Z Goenawan, Ny Ali Sastroamidjoyo, Entjik Siti Maryam, Siti Hajinah, dan Nyi Hadjar Dewantara.

Meski merupakan kongres perempuan, pertemuan ini juga dihadiri laki-laki untuk diajak diskusi bersama. Salah satu hasil dari kongres tersebut adalah dibentuknya Perikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Selain itu, kongres ini menghasilkan ide-ide yang dijadikan pedoman bagi perempuan dan laki-laki untuk menggapai cita-cita kemerdekaan, persatuan, dan persatuan bangsa.

Setelahnya, diadakan kongres lanjutan secara rutin untuk membahas isu-isu perempuan. Sampai pada 1938, Kongres Perempuan Indonesia III diadakan di Bandung.

Dari kongres itulah, dikukuhkan ide peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Tanggal tersebut diadopsi dari hari pertama dilaksanakannya Kongres Perempuan I.

Sejak saat itu Hari Ibu pun dirayakan masyarakat Indonesia. Peringatan ini baru ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Tema Hari Ibu 2024

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, tahun ini tema yang diusung untuk peringatan Hari Ibu ini adalah "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045".

Tema ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan perempuan dalam menginspirasi, meningkatkan kesadaran, dan mendorong dukungan masyarakat terhadap peran perempuan. Selain tema utama, tema Hari Ibu 2024 dibagi lagi menjadi empat subtema.

Berikut penjelasan masing-masing sub tema Hari Ibu Nasional 2024:

Subtema 1: Perempuan Bersuara

Subtema pertama menekankan pentingnya perempuan memiliki keberanian dalam menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-ide. Hal ini bertujuan untuk mendorong peran aktif perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa.

Subtema 2: Perempuan Berdaya

Subtema selanjutnya bermakna bahwa perempuan tidak hanya berdaya pada aspek ekonomi saja, tetapi juga mencakup sosial, budaya, dan kemampuan untuk berperan aktif. Hal ini mencerminkan pentingnya perempuan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kemajuan masyarakat.

Subtema 3: Perempuan Peduli

Subtema di atas mengandung makna bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menunjukkan kepedulian terhadap berbagai isu yang memengaruhi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Subtema 4: Perempuan Berbudaya

Subtema terakhir bermakna bahwa perempuan telah mengambil peran untuk memperkuat dan melestarikan budaya bangsa.

Makna Perayaan Hari Ibu

Dinukil dari Buku Panduan PHI 96 Tahun 2024, Hari Ibu diperingati sebagai simbol kebangkitan perempuan Indonesia yang tidak terpisahkan dari persatuan dan perjuangan bangsa. Perempuan Indonesia tidak hanya berperan sebagai pengguna hasil pembangunan, tetapi juga turut berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan nasional, termasuk dalam pengambilan keputusan yang membentuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Sebagai sosok yang mempunyai posisi lebih dekat dengan keluarga, perempuan memberikan sebagian besar waktunya untuk merawat anak, orang tua, dan lingkungan keluarga. Selain itu, perempuan juga memiliki hak asasi yang sama sebagai bagian integral dari hak asasi manusia, sehingga penting untuk menjaga kodrat, harkat, dan martabatnya sebagai ibu bangsa yang berhasil membina keluarga harmonis dan sejahtera.

Perjuangan perempuan untuk bebas dari tindak kekerasan diwujudkan melalui upaya menciptakan kesetaraan dan keadilan di semua aspek kehidupan. Dengan semangat ini, perjuangan persatuan kaum perempuan Indonesia terus dikenang dan diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Cara Memperingati Hari Ibu Nasional 2024

Memperingati Hari Ibu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Sebagai referensi, berikut ini beberapa ide yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Ibu 22 Desember:

1. Mengadakan Acara Keluarga

Cara merayakan Hari Ibu 22 Desember yang pertama adalah mengadakan acara keluarga. detikers bisa meluangkan waktu untuk menghabiskan hari bersama ibu, seperti makan malam bersama, memberikan hadiah spesial, atau sekadar berbincang untuk mengenang momen berharga.

2. Berbagi Kenangan melalui Album Foto

Buat album foto keluarga yang berisi kenangan indah bersama ibu. Selain foto, detikers juga bisa membuat video pendek yang menceritakan kisah perjalanan hidup ibu dan keluarga.

Cara satu ini bisa menjadi hadiah yang penuh makna dan bisa dikenang untuk waktu yang lama.

3. Memberikan Kartu Ucapan

Merayakan Hari Ibu dengan memberikan kartu ucapan yang dibuat sendiri akan menjadikannya lebih berharga. detikers bisa menyampaikan ungkapan cinta dan rasa terima kasih kepada ibu atas jasanya yang tak terbatas.

Selain itu, detikers juga bisa memberikan kartu ucapan kepada saudara, teman, sahabat, atau guru perempuan untuk merayakan hari kebangkitan perempuan Indonesia.

4. Memberikan Hadiah

detikers juga bisa memperingati Hari Ibu dengan memberikan hadiah. Hadiah yang diberikan pun tidak harus berupa barang mahal, karena yang terpenting adalah niat dan ketulusannya. Misalnya, memberikan hadiah seperti bunga atau barang yang ibu sukai.

Demikianlah informasi tentang tanggal peringatan Hari Ibu Nasional 2024, sejarah, dan cara memperingatinya. Semoga menjawab ya, detikers!




(urw/alk)

Berita ֱLainnya
detikNews
Sepakbola
detikFood
detikHealth
detikOto
detikHot
Wolipop
detikFinance
Hide Ads