·ÉËÙÖ±²¥

BMKG Maritim Tanjung Perak menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di wilayah Perairan Jatim pada 15 hingga 18 April 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan antara 1,25 meter sampai 2,5 meter, serta 2,5 meter hingga 4 meter di sejumlah wilayah.

Wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi antara 1,25 sampai 2,5 meter, antara lain di Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, Perairan Blitar, Perairan Banyuwangi, Perairan Malang, Perairan Lumajang, dan Perairan Jember.

Untuk Perairan Malang, Perairan Lumajang, dan Perairan Jember, juga berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan rentang 2,5 meter sampai 4 meter.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto mengatakan, saat ini pola angin di wilayah Jatim bertiup dari timur-tenggara.

"Kecepatan angin antara 3 sampai 15 knot. Kondisi cuaca secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah di Jawa Timur," kata Ady, Selasa (15/4/2025).

BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi, khususnya bagi mereka yang tinggal maupun akan melakukan aktivitas di wilayah pesisir Jawa Timur.

"Perahu nelayan disarankan berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan ketinggian gelombang sekitar 1,25 meter," ujar Ady.

"Kemudian, untuk kapal tongkang, perlu meningkatkan kewaspadaan jika angin di perairan mencapai kecepatan 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 meter," sambungnya.

Sementara itu, kapal ferry disarankan waspada bila angin bertiup hingga 21 knot dengan gelombang mencapai 2,5 meter.

BMKG juga menganjurkan masyarakat agar selalu memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan tinggi gelombang sebelum beraktivitas di wilayah Perairan Jawa Timur.