Seorang warga di Kapanewon Banguntapan, Bantul, inisial SH (56), melapor ke polisi menjadi korban penipuan setelah 15 jeriken minyak goreng yang dibeli ternyata berisi air sumur. Saat ini polisi masih memburu pelaku yang menjual barang tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, kejadian bermula saat korban membeli minyak goreng curah kepada pembeli keliling, Kamis (17/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban membeli 15 jeriken dengan kapasitas masing-masing 25 kilogram, atau total 375 kilogram.
"Membeli 15 jeriken dengan kapasitas masing-masing 25 kg. Jeriken tersebut berwarna biru sehingga tidak terlihat warna minyak gorengnya," kata Jeffry kepada detikJogja, Senin (18/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan harinya, Jumat (18/10), SH berniat mengemasi minyak goreng ke dalam kemasan plastik. Namun, ketika membuka jeriken itu ternyata isinya bukan minyak goreng.
"Ketika pelapor akan mengemas minyak goreng di rumahnya ternyata jeriken itu berisi air sumur," ujarnya.
Merasa dirugikan, SH lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Banguntapan. Kerugiannya sekitar Rp 6 juta.
"Pelaku dan pelapor tidak saling kenal, pelaku adalah penjual yang sebulan sekali muter-muter pasar," ucapnya.
Jeffry menambahkan, saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya dengan meminta keterangan saksi-saksi.
"Untuk kasus penipuan minyak goreng masih lidik, jika ada perkembangan nanti kami sampaikan," katanya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Kasus Mbah Tupon Bukanlah Mafia Tanah, tapi...
Kamitetep Itu Hewan Apa? Ini Penjelasan dan Fakta Menariknya
Menteri Nusron Upayakan Mediasi Mbah Tupon-Mafia Tanah agar Sertifikat Balik