Quentin Tarantino Puji Joker 2: Rasain Hollywood dan Penonton!

Jika banyak orang mencibir karya tersebut, hal berbeda justru diutarakan oleh Quentin Tarantino. Sutradara The Pulp Fiction itu malah memberikan pujian pada rekannya itu setelah membuat film yang sangat mengejutkan di sekuelnya. Bahkan Quentin sampai mengatakan jika Todd Phillips seperti Joker sesungguhnya.
"Todd Phillips adalah Jokernya. Sebuah film dari Joker, baiklah, memang seperti itu. Dia adalah Joker," kata Tarantino dilansir Entertainment Weekly.
"Secara keseluruhan konsepnya, bahkan dia menghabiskan uang studio - dia membelanjakannya seperti Joker akan membelanjakannya, oke? Dan kemudian hadiah kejutan besarnya - ha, ha! - jack-in-the-box, ketika dia menawarkan tangannya untuk berjabat tangan dan kamu mendapat bel dengan tegangan 10.000 volt yang menyetrum kamu, para pecinta komik."
Quentin pun mengucapkan jika film tersebut malah menjadi antagonis untuk para fans superhero, studio yang kerap menghamburkan uang dan berharap untung besar dari sana. Film itu pun seperti ejekan untuk banyak pihak yang berharap besar untuk mengulang kesuksesan film pertamanya.
![]() |
"Dia (Todd Phillips) seperti berkata,'Rasakan kalian semua. Rasakan para penonton. Rasakan Hollywood.' Ia juga seperti mengejek siapa saja yang punya saham di DC dan Warner Brothers," tuturnya.
Sutradara berusia 61 tahun itu pun mengaku bukanlah fans film Joker, namun ia tak menyangka bisa menikmati film sekuel itu. Bahkan ia sampai memberikan standing ovation.
Ia pun merasa jika film pertama itu tak menarik dan lebih suka dengan sebuah adegan talk show saja. Ia menyebutkan jika eksekusi yang dilakukan Todd Phillips sangat baik bahkan selama 20 tahun terakhir.
Quentin Tarantino juga tidak terlalu mengingat penampilan Joaquin Phoenix di film pertama, namun terpesona dengan perannya di Folie à Deux.
"Yang pasti dia layak memenangkan Oscar tahun itu (dari film pertama)," katanya.
"Saya sebenarnya berpikir Leo (DiCaprio) seharusnya menang untuk Once Upon a Time di Hollywood, tapi tidak ada keraguan bahwa dia (Joaquin Phoenix) akan menang, dan saya kira dia hampir seharusnya menang karena kamu bisa melihat komitmennya. apa yang dia perlukan untuk melakukan itu. Tapi saya tidak terlalu menyukai penampilannya; ini lebih tentang komitmennya," pungkasnya.
(ass/dar)