Pengendara motor mabuk berinisial RH (30) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), nekat menerobos Operasi Patuh 2024 lalu menabrak Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi dan dua anggotanya. Momen tersebut sempat terekam kamera warga hingga viral di media sosial.
Dari video beredar, tampak RH mengendarai motor sport berwarna putih. Dia juga menggunakan kaos berwarna biru, celana hitam pendek dan helm dengan kaca tertutup.
RH kemudian menerobos traffic light di Simpang 4 Durian II-Durian III, Berau. Dia lalu menabrak AKP Wulyadi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) hingga terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua anggota Satlantas Polres Berau kemudian terlihat berusaha menghentikan laju motor RH. Namun RH tetap tancap gas dan menabrak kedua personel tersebut sebelum akhirnya terjatuh.
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan peristiwa itu terjadi saat sosialisasi Operasi Patuh di Simpang 4 Durian II-Durian III pada Kamis (25/7) pagi. Dia menduga RH panik saat melihat polisi di jalan.
"Jadi saat itu bukan razia, kami sedang sosialisasi Operasi Patuh, dan saat itu anggota tengah membagikan snack dan helm bagi pengendara yang tidak pakai helm," kata Steyven kepada detikcom, Kamis (25/7/2024).
"Kemungkinan dia takut atau gimana, dia (RH) malah pas mengarah ke petugas dan menambah kecepatan, saat diberhentikan malah tabrak anggota kita itu," lanjutnya.
Steyven mengungkap, AKP Wulyadi mengalami luka akibat insiden tersebut. Dua anggota polisi yang menghentikan laju motor RH juga mengalami luka ringan.
"Kasat Lantas luka di tangan, sementara satu anggota (Boby) lain luka di lengan dan kaki, dan satunya sempat menghindar tapi bajunya sobek akibat berusaha memberhentikan motor," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, RH diduga dalam kondisi mabuk saat berkendara. Saat ini, RH masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Berau.
"Diduga masih dalam pengaruh miras, karena pengakuannya malamnya dia habis meminum minuman beralkohol," bebernya.
(hsr/ata)