·ÉËÙÖ±²¥

Ulah Mahasiswa KKN UNP Bikin Konten 'Mana Maen' hingga Minta Maaf

Terpopuler Sepekan

Ulah Mahasiswa KKN UNP Bikin Konten 'Mana Maen' hingga Minta Maaf

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 01 Jul 2023 09:00 WIB
Gedung rektorat UNP, Kota Padang, Sumbar. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Gedung rektorat UNP, Kota Padang, Sumbar. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Padang -

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) di Bungus Teluk Kabung, Padang, bikin heboh usai konten 'mana maen' viral di media sosial. Bahkan video viral itu menarasikan mahasiswa UNP diusir warga karena konten 'mana maen' itu.

Dilihat detikSumut Senin (26/6/2023) dari video viral ada sembilan mahasiswi yang membuat konten. "Kalian libur semester? Mana maen, KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air nggak ada, mandi di musala. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut.

Narasi video itu pun menyebut mahasiswi dan mahasiswa UNP yang KKN di sana diusir oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Viral mahasiswi KKN Diusir Warga Gegara Buat Konten ini," tulis narasi video tersebut.

9 mahasiswa KKN UNP yang membuat konten hingga diusir warga. (Foto: Istimewa)9 mahasiswa KKN UNP yang membuat konten hingga diusir warga. (Foto: Istimewa)

Setelah video itu viral, tampak dalam sebuah video lain seorang tokoh masyarakat mengumpulkan sekelompok mahasiswa KKN itu di dalam sebuah ruang rapat.

ADVERTISEMENT

"Sampai ada dosen pembimbingnya, lapangannya, ada menemui camat dan lurah. Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak camat dan lurah," jelas pria yang ada di video itu.

"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah ataupun kelurahan dan kecamatan, kan Bungus yang di viral kan," sambung pria yang terlihat sedang memberikan nasihat ke mahasiswa KKN.

Penjelasan UNP

Kepala Pusat KKN UNP, Elfi Tasrif, membenarkan peristiwa itu. Dia juga tidak membenarkan apa yang telah dilakukan oleh sekelompok mahasiswa KKN ini.

"Seberapa pun nilai kebenarannya yang mau disampaikan, secara menyajikan dan secara menampilkan tidak etis dan tidak berimbang," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (26/6/2023).

Elfi menilai mahasiswa tersebut tidak bijak bermain media sosial. Meskipun niat awal hanya untuk bercanda.

"Mereka bermain medsos kurang cerdas. Walau ini sebenarnya niat awal mereka hanya lucu-lucuan," katanya.

Masyarakat di tempat mahasiswa melakukan KKN, menurut Elfi, awalnya hanya memberi peringatan. Namun demi keselamatan mahasiswa, UNP langsung menarik sekelompok mahasiswa itu.

"Kami tadi sudah mengumpulkan semua mahasiswa yang KKN di sana, total ada 30 orang mahasiswa. Kami akan berupaya penyelesaian terbaik untuk mereka," katanya.

UNP Bantah Mahasiswa KKN Diusir Warga Bungus. Baca Halaman Berikutnya...

Sekretaris UNP, Erianjoni, membantah mahasiswa KKN di Bungus diusir warga. Menurutnya, kelompok KKN tersebut merasa tertekan karena ditanyakan warga setempat terkait video yang mereka buat.

"Mereka semua kabur, tidak diusir. Karena mereka merasa tertekan oleh pertanyaan terkait video yang viral itu. Selain itu saya rasa ada dorongan orang tua juga yang meminta anaknya keluar dari sana, karena tidak sanggup melihat anaknya tertekan di lokasi KKN," jelasnya.

Saat ini menurut Erianjoni, 30 orang mahasiswa tersebut sudah dikirim ke lokasi KKN baru yang berada di Kabupaten Agam. Hal ini untuk mencegah ketinggalan mahasiswa itu dalam KKN.

"Karena KKN ini nilai akademik, kami kirim mereka ke lokasi baru. Dan sebelum kami kirim mereka semua sudah menandatangani surat di atas materai agar tidak melakukan hal yang sama," tutupnya.

Mahasiswi KKN UNP Minta Maaf

9 Mahasiswi KKN UNP minta maaf usai konten 'mana maen' viral. (Foto: Istimewa)9 Mahasiswi KKN UNP minta maaf usai konten 'mana maen' viral. (Foto: Istimewa)

Mahasiswa KKN UNP yang viral dengan konten 'mana maen' berisi sindiran fasilitas di Bungus Teluk Kabung minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah ke media sosial.

Pemintaan maaf merupakan hasil kesepakatan ketika pertemuan warga, perangkat kecamatan dan pihak UNP. Dilihat detikSumut Kamis (29/6/2023), video permintaan sembilan mahasiswi KKN UNP itu diunggah akun tiktok @bhabinbungusbaratdregd. Tampak sembilan mahasiswi yang viral itu tertunduk lesu saat menyampaikan permohonan maaf.

"Terkait dengan video yang sudah beredar dan sempat viral, dan ditambahi umbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks. Kami dari KKN Bungus Teluk Kabung, RW 05, memohon maaf sebesar-besarnya kepada ninik mamak, pemuka adat, Camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, bhabinkamtibmas, Babinsa dan seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat Bungus Teluk Kabung," katanya.

"Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya pada rektorat dan jajaran panitia KKN UNP, beserta dengan pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial," sambungnya.

Dalam penyampaian pemintaan maaf ini, kesembilan mahasiswa itu dipimpin langsung oleh seorang mahasiswa yang sebelumnya diduga memulai dalam membuat konten yang viral ini. Tampak ia memakai jilbab hitam dengan paduan baju warna maroon.

Sembilan juga berterima kasih pada ketua KKN nya yang menurutnya telah mewadahi sampai saat ini. Selain itu, dia mengaku menyesal karena kurang bijaksana dalam bermedia sosial.

"Untuk berita yang telah beredar, bahwasanya kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus Teluk Kabung. Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi bhabinkamtibmas," terangnya.

Di akhir ia juga berterima kasih pada jajaran perangkat Bungus Teluk Kabung yang telah menjaga mereka semua selama KKN.

"Dan terima kasih pada tim KKN dan pembimbing lapangan yang sudah membimbing kami dengan baik," tutupnya.

Pelaksana Harian (Plh) Camat Bungus, Imral Fauzi, mengatakan permintaan maaf itu merupakan kesepakatan saat pertemuan pihak UNP dan warga. Warga meminta agar pihak UNP dan sembilan mahasiswi itu membuat video permintaan maaf yang diunggah ke media sosial.

"Kita meminta permohonan maafnya melalui media sosial, baik dari UNP ataupun sembilan orang mahasiswi tersebut," katanya Selasa (27/6).



Simak Video "Video: Anak Panti Asuhan di Padang Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Hanyut"


Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikOto
detikFood
detikInet
detikHot
detikFinance
detikHealth
Sepakbola

Hide Ads