
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Tidak 9 Hari? Ini Hukumnya
Bolehkah mengerjakan puasa Dzulhijjah tidak 9 hari? Berikut ini penjelasan hukum puasa tidak berurutan selama 9 hari.
Bolehkah mengerjakan puasa Dzulhijjah tidak 9 hari? Berikut ini penjelasan hukum puasa tidak berurutan selama 9 hari.
Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa.
Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah dapat diamalkan sesuai dengan tanggal tepat pelaksanaannya. Bagaimana bacaannya?
Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat banyak. Berikut ini adalah beberapa pemaparannya.
Apakah boleh menggabungkan puasa Senin-Kamis dengan puasa Dzulhijjah? Simak berikut ini penjelasannya!
Jelajahi keutamaan dan jadwal puasa Dzulhijjah 10 hari pertama. Temukan niat yang tepat untuk memperoleh keberkahan dalam ibadah ini.
Usai berpuasa di 10 hari pertama Zulhijah, tentu kamu akan berbuka di sore harinya. Sudah tahu bacaan doa buka puasa Dzulhijjah sahih?
Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah disebut mengandung keutamaan. Hal ini menjadi momen tepat untuk berpuasa. Lantas, bolehkah hanya 1 hari saja?
Keutamaan puasa sunnah sebelum Idul Adha; 1. dilipatgandakan pahala, 2. penghapusan dosa, 3. Dibebaskan dari siksa neraka. Simak selengkapnya!
Pemerintah dan NU menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 20 Juni 2023, sedangkan Muhammadiyah pada 19 Juni 2023. Berikut ini jadwal puasa Dzulhijjah 2023