ֱ

Dosa-dosa Besar yang Harus Dihindari Muslim Menurut Hadits Nabi SAW

Dosa-dosa Besar yang Harus Dihindari Muslim Menurut Hadits Nabi SAW

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 03 Apr 2025 09:00 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi membunuh (Foto: Internet)
Jakarta -

Setiap manusia tidak luput dari perbuatan dosa. Dalam Islam, ada yang disebut dengan dosa besar dan kecil.

Perbuatan yang dilakukan manusia semasa hidupnya baik itu tindakan baik maupun buruk akan diganjar di akhirat nanti. Setiap dosa dan amal baik akan dimintai pertanggungjawaban.

Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 31,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

تَجْتَنِبُوا۟ كَبَآئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُم مُّدْخَلًا كَرِيمًا

Artinya: "Jika kamu menjauhi perbuatan dosa yang termasuk dosa-dosa besar yang dilarang, pasti Kami akan mengampuni dosa-dosamu yang lebih kecil dan memasukkan kamu ke dalam tempat yang mulia, yaitu surga."

ADVERTISEMENT

Hadits Nabi SAW terkait Dosa Besar dalam Islam

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyebut tujuh dosa besar yang perlu dihindari kaum muslimin. Beliau bersabda,

"Jauhilah tujuh dosa yang merusak! Para sahabat bertanya, "Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?" Beliau menjawab, "syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang, dan menuduh zina terhadap wanita-wanita yang menjaga kehormatan." (HR Bukhari)

7 Dosa Besar yang Harus Dihindari Muslim

Menukil dari kitab Al Kabair oleh Syamsuddin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At Turkmaniy Al Fariqiy Ad Dimasyqiy Asy Syafi'iy terjemahan Abu Zufar Imtihan Asy Syafi'i, berikut penjelasan terkait tujuh dosa besar yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

1. Syirik

Syirik adalah salah satu dari tujuh dosa besar yang harus dihindari muslim. Arti dari syirik sendiri yaitu menyekutukan Allah SWT, mereka yang berbuat dosa tersebut biasanya akan menyembah selain Allah.

Dalam surah An Nisa ayat 116, Allah SWT mengatakan bahwa syirik adalah dosa besar yang tak diampuni oleh-Nya.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١١٦

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa yang mempersekutukan-Nya, namun Dia akan mengampuni dosa selain perbuatan syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."

2. Sihir

Sihir adalah ilmu gelap yang diajarkan oleh setan untuk menghasut manusia agar menjadi musyrik. Dalam Islam, hukum sihir adalah kufur.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 102,

وَاتَّبَعُوۡا مَا تَتۡلُوا الشَّيٰطِيۡنُ عَلٰى مُلۡكِ سُلَيۡمٰنَۚ وَمَا کَفَرَ سُلَيۡمٰنُ وَلٰـكِنَّ الشَّيٰـطِيۡنَ كَفَرُوۡا يُعَلِّمُوۡنَ النَّاسَ السِّحۡرَ وَمَآ اُنۡزِلَ عَلَى الۡمَلَـکَيۡنِ بِبَابِلَ هَارُوۡتَ وَمَارُوۡتَؕ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنۡ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوۡلَاۤ اِنَّمَا نَحۡنُ فِتۡنَةٌ فَلَا تَكۡفُرۡؕ فَيَتَعَلَّمُوۡنَ مِنۡهُمَا مَا يُفَرِّقُوۡنَ بِهٖ بَيۡنَ الۡمَرۡءِ وَ زَوۡجِهٖؕ وَمَا هُمۡ بِضَآرِّيۡنَ بِهٖ مِنۡ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِؕ وَيَتَعَلَّمُوۡنَ مَا يَضُرُّهُمۡ وَلَا يَنۡفَعُهُمۡؕ وَلَقَدۡ عَلِمُوۡا لَمَنِ اشۡتَرٰٮهُ مَا لَهٗ فِى الۡاٰخِرَةِ مِنۡ خَلَاقٍؕ وَلَبِئۡسَ مَا شَرَوۡا بِهٖۤ اَنۡفُسَهُمۡؕ لَوۡ کَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَ

Artinya: "Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!" Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya)"

3. Membunuh

Membunuh termasuk dosa besar yang harus dihindari. Tindakan ini berarti menghilangkan nyawa orang lain secara paksa, padahal hanya Allah SWT yang berhak menentukan hidup mati seseorang.

Mereka yang membunuh orang akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam sebagaimana firman-Nya dalam surah Al Maidah ayat 32,

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

Artinya:"Oleh karena itu, Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa siapa pun yang membunuh seorang manusia tanpa alasan yang sah, atau tanpa menyelesaikan perkara pembunuhan atau tanpa membuat kerusakan di muka bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh seluruh umat manusia. Dan siapa pun yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan seluruh umat manusia. Sesungguhnya, Rasul-rasul Kami telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, namun banyak di antara mereka setelah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi."

4. Memakan Riba

Riba adalah nilai tambah pada pinjaman sebagai imbalan. Tindakan ini dilarang dalam Islam dan termasuk dosa besar.

Uang riba termasuk haram, jadi orang yang menggunakannya sama saja seperti memakan harta haram. Terkait riba disebutkan dalam surah Ali Imran ayat 130,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا اَضْعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan riba dengan cara menggandakan, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat keberkahan."

5. Memakan Harta Anak Yatim

Memakan harta anak yatim termasuk dosa besar dalam Islam. Sejatinya, setiap muslim diperintahkan untuk mengasihi dan melindungi anak yatim, bukan sebaliknya.

Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 10,

اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menzalimi dengan memakan harta anak yatim, mereka seolah-olah menelan api dalam perutnya, dan kelak mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."

6. Melarikan Diri ketika Perang

Maksud melarikan diri ketika perang yaitu saat kaum muslimin diserang musuh, maka mereka harus mempertahankan diri di medan perang. Mereka yang melarikan diri melemahkan umat Islam lainnya sementara musuh semakin kuat. Allah SWT akan menjerumuskan mereka yang lari dari medan perang ke dalam neraka.

7. Menuduh Perempuan Terhormat Berzina

Menuduh seseorang berzina tanpa adanya bukti sama dengan fitnah. Orang yang melakukan hal tersebut akan dihukum di dunia maupun akhirat.

Allah SWT berfirman dalam surah An Nur ayat 4,

وَالَّذِيْنَ يَرْمُوْنَ الْمُحْصَنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوْا بِاَرْبَعَةِ شُهَدَاۤءَ فَاجْلِدُوْهُمْ ثَمٰنِيْنَ جَلْدَةً وَّلَا تَقْبَلُوْا لَهُمْ شَهَادَةً اَبَدًاۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ۙ

Artinya: "Dan bagi orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik berzina tanpa mendatangkan empat orang saksi, maka hukumannya adalah delapan puluh kali dera, dan kesaksian mereka tidak boleh diterima selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik."




(aeb/kri)

Berita ֱLainnya
detikHot
Wolipop
detikOto
Sepakbola
detikFinance
detikNews
detikHealth
detikTravel
Hide Ads