ֱ

Saudi Siapkan 3 Juta Kursi Penerbangan-25 Ribu Bus untuk Jemaah Haji

Kabar Haji 2025

Saudi Siapkan 3 Juta Kursi Penerbangan-25 Ribu Bus untuk Jemaah Haji

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 04 Mei 2025 11:00 WIB
Jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai tiba di Arab Saudi. Jemaah dari Kloter 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede jadi yang pertama kali tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
ilustrasi jemaah haji tiba di Saudi Foto: Foto: Media Center Haji 2018
Jakarta -

Musim haji 1446 H/2025 M mulai berlangsung. Kementerian Perhubungan Arab Saudi bersama lembaga-lembaga terkait menyatakan kesiapannya menyambut jemaah haji dari seluruh dunia.

Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (4/5/2025), seluruh sektor transportasi udara, laut, darat dan kereta api telah siap menyambut dan melayani jemaah haji. Hal ini dilakukan sesuai arahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah SWT yang datang ke Tanah Suci.

Transportasi Udara

Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan lebih dari 3 juta kursi penerbangan, baik domestik maupun internasional, untuk jemaah haji selama masa kedatangan dan kepulangan. Mereka juga terus memantau kinerja bandara, maskapai, dan penyedia layanan agar jemaah mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Matarat Holding juga telah menyelesaikan persiapan di 11 ruang tunggu khusus jemaah haji, yang dilayani oleh lebih dari 18.000 pegawai. Salah satu inovasinya adalah program "Traveler Without Baggage", yang memudahkan jemaah tanpa harus repot mengurus bagasi. Bahkan air zamzam pun bisa dikirim lebih awal ke tempat tinggal jemaah.

Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah menyiapkan lebih dari 1 juta kursi dan 2.000 penerbangan menggunakan armada 158 pesawat. Flynas juga siap mengangkut lebih dari 120.000 jemaah dari 15 negara, dengan fokus pada kenyamanan dan kelancaran proses kedatangan.

ADVERTISEMENT

Transportasi Darat

Untuk transportasi darat Otoritas Umum Transportasi (TGA) menyiapkan lebih dari 25.000 bus dan 9.000 taksi, diawasi oleh 180 petugas di 20 titik masuk Makkah, Madinah, dan area suci lainnya. Tujuannya adalah memastikan semua kendaraan memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.

Otoritas Umum Jalan Raya juga telah menyelesaikan pemeliharaan lebih dari 7.400 km jalan dan 247 jembatan menuju tempat-tempat suci. Lebih dari 300 pengawas dan 20 teknologi pemantauan modern juga diterjunkan untuk memantau kelancaran jalan.

Transportasi Kereta Api

Saudi Arabia Railways (SAR) menyiapkan lebih dari 2.000 perjalanan kereta Metro Al-Mashaaer Al-Mugaddassah untuk mengangkut sekitar 2 juta jemaah untuk rute Mina, Muzdalifah, dan Arafah.

Sementara itu, Kereta Cepat Haramain yang beroperasi dengan 35 kereta listrik berkecepatan 300 km/jam, akan membawa jemaah antara Makkah dan Madinah melalui tiga stasiun, termasuk Stasiun Bandara Internasional Raja Abdulaziz, salah satu stasiun terbesar di dunia yang terhubung langsung dengan bandara.

Transportasi Laut dan Logistik

Di jalur laut, Otoritas Pelabuhan Saudi (Mawani) menyiagakan 436 staf di Pelabuhan Islam Jeddah untuk menerima sekitar 5.000 jemaah, serta mengurus kebutuhan logistik mereka.

Saudi Post (SPL) juga mendukung pelaksanaan haji dengan menyiagakan petugas dan kendaraan selama dua bulan penuh, mulai 15 Zulkaidah hingga 15 Muharram. Mereka menyiapkan 5 truk GO SPL, 62 mobil, 16 motor, dan 44 skuter, serta membuka 57 gerai penjualan untuk melayani keperluan para jemaah.

Untuk pengiriman medis, SPL menyediakan kendaraan yang dilengkapi dengan pendingin, motor, dan skuter untuk mengangkut sampel biologi dan bahan medis secara cepat dan efisien, mendukung tujuan Visi Saudi 2030.

Pengamanan dan Keselamatan

Pusat Keselamatan Transportasi Nasional (NTSC) juga telah menyiapkan rencana operasional darurat. Tim mereka siap siaga 24 jam dari Jeddah hingga seluruh lokasi ibadah untuk merespons berbagai insiden transportasi jika terjadi selama puncak musim haji.

Dengan berbagai persiapan dari udara, darat, laut, dan kereta api, Arab Saudi menunjukkan komitmen kuatnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.

"Upaya komprehensif ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Kerajaan untuk meningkatkan pengalaman peziarah dan mencapai tujuan Visi Saudi 2030 dalam menyediakan layanan luar biasa bagi para peziarah dari kedatangan hingga keberangkatan," tutup laporan SPA.




(dvs/kri)

Berita ֱLainnya
detikHealth
Sepakbola
detikHot
detikFinance
detikNews
Sepakbola
detikTravel
detikInet
Hide Ads