·ÉËÙÖ±²¥

Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen yang penting bagi komunitas Tionghoa. Lantas, apa saja tradisi yang biasanya dilakukan saat Imlek?

Tahun ini, Tahun Baru Imlek 1575 Kongzili bertepatan pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Biasanya, umat Konghucu merayakan momen ini dengan memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada teman dan keluarga.

Adapun Imlek dirayakan selama 15 hari dengan berbagai tradisi di dalamnya. Adat dan perayaan Tahun Baru Imlek memiliki beragam tradisi. Namun, inti dari momen ini selalu sama, yaitu meninggalkan tahun yang lalu dan menyambut keberuntungan serta kemakmuran di tahun yang baru.

Tradisi dan Makna Perayaan Tahun Baru Imlek

Berikut adalah beberapa tradisi dalam menyambut Tahun Baru Imlek yang dirangkum dari laman China Highlights.

1. Membersihkan dan Menghias Rumah dengan Warna Merah

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, warna merah mendominasi. Warna ini dianggap sebagai simbol keberuntungan, melambangkan kemakmuran, dan memiliki energi yang mampu mengusir roh jahat serta hal-hal negatif.

2. Memberikan Penghormatan kepada Leluhur

Penghormatan terhadap yang telah meninggal selalu menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek. Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur pada hari sebelum Tahun Baru Imlek, dengan memberikan kurban sebelum makan malam reuni dan menambahkan gelas ekstra di makam leluhur.

3. Menikmati Makan Malam Keluarga pada Malam Tahun Baru Imlek

Malam Tahun Baru Imlek menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga. Di manapun mereka berada, orang-orang yang merayakan Tahun Baru Imlek diharapkan berada di rumah untuk merayakan bersama keluarga. Keluarga besar dari berbagai generasi akan duduk bersama di sekitar meja bundar, menikmati makanan dan waktu bersama.

4. Pemberian Amplop Merah atau Angpao dan Hadiah

Amplop merah yang berisi uang seringkali diberikan kepada anak-anak. Penerima amplop merah diharapkan mendapat tahun yang aman dan damai. Selain itu, hadiah-hadiah populer lainnya di Tahun Baru Imlek meliputi teh, buah-buahan, dan permen.

5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Baik di kota maupun di desa di Tiongkok, perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dihiasi dengan kembang api dan petasan. Ini menjadi cara untuk mengusir kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru dengan sukacita.

6. Menonton Pertunjukan Tarian Singa dan Naga

Tarian barongsai dan tari naga sering kali tampil di Tiongkok dan negara-negara Barat selama perayaan Tahun Baru Imlek. Pertunjukan ini diyakini membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun atau acara yang akan datang.

7. Menyajikan Hidangan Khas Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek tentunya tidak lengkap tanpa hidangan istimewa. Hidangan khas Imlek seperti pangsit, siu mie, lumpia, sup, dan ikan bandeng selalu disajikan di meja perayaan.

Tidak hanya hidangan berat, tetapi juga disiapkan berbagai kue yang dianggap membawa keberuntungan. Misalnya, kue keranjang, kue mangkok, manisan, dan berbagai jenis buah.

Makanan khas Imlek ini memiliki filosofi khusus yang diyakini turun-temurun. Harapannya, dengan menyajikan hidangan ini, seluruh anggota keluarga akan diberkahi dengan keberuntungan, kekayaan, dan kesehatan di tahun yang baru.

8. Membaca Ramalan Shio

Shio merupakan simbol binatang dalam astrologi Tionghoa. Dengan dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu, setiap shio memiliki karakter dan unsur elemen yang berbeda.

Ramalan kehidupan shio memberikan gambaran tentang percintaan, karier, kesehatan, dan keuangan di tahun yang berjalan. Prediksi atau ramalan shio sering dijadikan panduan oleh masyarakat Tionghoa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tahun tersebut.

Demikian penjelasan seputar tradisi perayaan imlek beserta maknanya. Semoga bermanfaat!