Selama melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, banyak umat muslim yang merasa lebih mudah mengantuk. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas harian, dari belajar hingga bekerja.
Beberapa orang percaya bahwa rasa mengantuk saat berpuasa disebabkan oleh konsumsi nasi saat sahur. Ini membuat sebagian orang memilih untuk menghindari nasi dan beralih ke sumber karbohidrat lainnya.
Tapi ternyata, nasi bukan jadi penyebab seseorang mudah kantuk selama berpuasa. Lantas, apa penyebabnya? Melansir detikHealth, simak berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Mudah Kantuk saat Puasa
Saat sahur, umat Islam dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebagai sumber energi untuk berpuasa. Tapi, sebagian orang memilih tak makan nasi saat sahur karena dianggap bikin mudah kantuk.
Padahal, nasi bukanlah penyebab seseorang jadi mudah kantuk saat puasa. Mengutip catatan detikHealth, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK mengatakan, faktor utama seseorang jadi ngantukan ketika puasa karena waktu tidurnya yang sangat sedikit sehingga mempengaruhi kebugaran.
"Orang yang ngantuk itu bukan karena kebanyakan makan nasi, tapi dia nggak bugar aja dan tidurnya terlalu larut," kata dr Gaga beberapa waktu lalu kepada detikcom.
Saat Ramadan, jam tidur seseorang memang bakal berkurang dan berbeda dari biasanya. Pasalnya, umat Islam harus bangun sahur pada pukul 03.00-04.00 pagi, kemudian berlanjut menunaikan salat Subuh pada pukul 05.00.
Setelah itu, sebagian orang akan melanjutkan aktivitas dengan berangkat ke kantor atau pergi ke sekolah, sehingga tak punya waktu untuk tidur sejenak. Nah, kurangnya waktu tidur tersebut yang bikin mudah kantuk saat puasa, terutama di pagi atau siang hari.
dr Gaga mengimbau agar pintar-pintar mengatur waktu tidur di malam hari hingga bangun sahur. Untuk mencegah kantuk di siang hari, sebaiknya tidur lebih awal di malam hari agar punya waktu istirahat yang cukup.
"Sebenarnya saat Ramadan itu memang tidur akan kurang, apa lagi ibu-ibu biasanya bangun jam 2 atau 3 (pagi) untuk siapin makan sahur. Ya, pasti akan ngantuk. Pintar-pintar atur waktu tidur aja dan olahraga," ujarnya.
Tips Tetap Bugar saat Puasa
Selain mengatur jam tidur, ada beberapa cara lain agar tubuh tetap bugar saat puasa. Dilansir situs Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut sejumlah tipsnya:
1. Asupan Protein yang Seimbang saat Sahur
Saat sahur, sebaiknya pilih makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar serta membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak, sehat, buah, dan sayur-sayuran dapat menjaga tubuh tetap fit.
Lalu, hindari makanan asin atau gorengan di waktu sahur. Sebaiknya, ganti dengan makanan seperti roti gandum utuh, nasi merah, telur, alpukat, atau pisang. Pastikan juga mengkonsumsi air yang cukup agar memenuhi cairan harian tubuh.
2. Atur Suhu Ruangan agar Tetap Sejuk
Tips berikutnya adalah mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk. Saat kondisi cuaca sedang panas, seseorang lebih mudah berkeringat dan bisa menjadi lemas.
Pastikan kamu memiliki kipas angin atau AC di dalam ruangan agar badan terasa sejuk. Jangan lupa untuk mandi saat pagi dan sore hari agar badan tetap segar.
3. Olahraga
Selama puasa Ramadan, banyak orang yang justru malas untuk berolahraga. Padahal, olahraga dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar saat puasa.
Meski begitu, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat karena dikhawatirkan membuat tubuh dehidrasi dan lemas. Pilih olahraga yang ringan hingga sedang dan sebaiknya dilakukan saat sore atau malam hari setelah berbuka puasa.
Aktivitas olahraga bisa dilakukan selama 20-30 menit per hari. Adapun jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa, seperti jogging, jalan kaki, sepeda, dan aerobic ringan.
Baca juga: |
(dhm/dhm)