Hutan dikenal berperan penting dalam menyerap karbon dioksida. Tanah hutan maupun pohon-pohon menyerap emisi karbon untuk fotosintesis dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Namun, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Peter Reich dari Universitas Michigan (UM) menunjukkan ada lebih banyak karbon yang keluar dari tanah daripada yang diserap ketika suhu Bumi memanas. Studi Guopeng Liang dan rekan-rekan ini dipublikasi di Nature Geoscience.
"Ini bukan berita baik karena ini menunjukkan, seiring peningkatan suhu Bumi, tanah akan melepaskan sebagian karbonnya ke atmosfer," kata Reich, Direktur Institut Biologi Perubahan Global di UM.
Bumi Makin Panas, Tanah Rilis Karbon Lebih Banyak
Peneliti bereksperimen di 72 titik di dua lokasi berbeda di Minnesota Utara. Pada sebuah percobaan, suhu plot dinaikkan 1,7 derajat Celsius. Pada percobaan lainnya, suhu dinaikkan 3,3 derajat Celsius.
Hasilnya menunjukkan respirasi tanah (proses pelepasan karbon dioksida dari tanah) naik 7% pada suhu yang lebih rendah dan 17% pada suhu yang lebih tinggi.
Asal Karbon dari Dalam Tanah
Karbon tersebut berasal dari metabolisme akar tanaman. Sebagian lainnya juga dari mikroba tanah yang makan makanan mengandung karbon di sekitarnya. Contohnya seperti gula dan pati yang larut dari akar, bagian tanaman yang mati dan membusuk, bahan organik tanah, serta mikroorganisme hidup dan mati lainnya.
Reich mengatakan, mikroba sangat mirip dengan manusia. Sebab, sebagian dari yang manusia makan dilepaskan kembali ke atmosfer.
"Mereka menggunakan proses metabolisme yang sama persis dengan yang kita lakukan untuk menghirup kembali CO2 ke udara," ucapnya.
Ada Peluang Solusi
Reich mengatakan, kendati tanah mengeluarkan karbon lebih banyak seiring pemanasan Bumi, untungnya tidak sebanyak yang diperkirakan. Di samping itu, pengaturan kelembapan tanah bisa berpengaruh.
"Pesan yang dapat diambil dari sini adalah bahwa hutan akan kehilangan lebih banyak karbon daripada yang kita harapkan. Namun, mungkin jumlahnya tidak sebesar yang seharusnya jika pengeringan tanah tidak terjadi," ucapnya.
Simak Video "Video: Gene Hackman dan Istrinya Dinyatakan Negatif Karbon Monoksida"
(twu/twu)