ֱ

3 Fakta Hawariyyun, Kaum Penolong Nabi Isa AS yang Setia

3 Fakta Hawariyyun, Kaum Penolong Nabi Isa AS yang Setia

Kholida Qothrunnada - detikHikmah
Kamis, 20 Mar 2025 07:30 WIB
Biblical vector illustration series, young Jesus teaches at the temple
Ilustrasi Nabi Isa AS dan para pengikutnya. Foto: Getty Images/rudall30
Jakarta -

Kaum Hawariyyun merupakan kaum pengikut nabi Isa AS dari golongan Bani Israil. Kaum ini dikenal karena dukungan dan kesetiaan mereka terhadap ajaran Nabi Isa AS.

Mari mengenal lebih seputar kaum Hawarriyun, bagaimana peran mereka dalam sejarah, serta pelajaran yang bisa dipetik dari kisah mereka.

Mengenal Kaum Hawarriyun

Hawariyyun merupakan pengikut Nabi Isa yang berjumlah 12 orang. Mereka sangat setia, dan selalu mengikuti ke mana pun Nabi Isa AS pergi untuk belajar kepadanya dan menyaksikan mukjizat-mukjizat yang Allah berikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kaum Penolong Nabi Isa AS

Mengutip buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, saat mengetahui bahwa kaum Bani Israil tidak mengindahkan seruannya untuk kembali ke jalan Allah, Nabi Isa AS lalu memilih beberapa orang di antara kaumnya yang rela berkorban dalam membantu perjuangannya.

Beliau memilih orang-orang yang tangguh, dan mereka dikenal dengan golongan Hawariyyun. Kemudian di hadapan Nabi Isa AS, kaum Hawariyyun bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah.

ADVERTISEMENT

Para ahli tafsir berpendapat bahwa kaum Hawariyyun juga memohon dimasukkan sebagai golongan umat Nabi Muhammad SAW. Dari kisah kaum Hawariyyun ini, dalam sebuah hadits yang inukil dari Tafsir Thabari, 3/287, Nabi SAW bersabda: لِكُلِّ نَبِي حَوَارِي وَحَوَارِ تي الرئيس. (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: "Setiap nabi adalah hawariyyun (penolong agama). Dan penolongku adalah sahabat Zubair." (HR. Bukhari).

Dari hadits tersebut, Nabi SAW memberi keterangan bahwa sejatinya Hawariyyun merupakan seluruh pembela dan penolong agama Allah, yaitu Islam. Kaum ini adalah golongan yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah.

2. Nabi Isa Didampangi 12 al-Hawariyyun

Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, dalam bukunya bertajuk Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam AS Hingga Muhammad SAW, Nabi Isa AS berdakwah didampingi para sahabatnya yang disebut al-Hawâriyyûn berjumlah 12 orang.

Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah suku (sibith) Bani Israil, di mana masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil.

Menurut Injil, berikut adalah nama-nama 12 Hawariyyun:

  1. Simon bin Yunus (Petrus)
  2. Andreas bin Yunus
  3. Yakub bin Zabdi
  4. Yahya bin Zabdi (Yohannes)
  5. Pilipus
  6. Natanael (Bartolomius)
  7. Thomas
  8. Matius bin Alpius (Lewi atau pemungut cukai dari Kapernaum)
  9. Yakub bin Alpius
  10. Lebeus (Tadeus)
  11. Simon Zelotes (dari Kanani)
  12. Yudas Iskariot

Dalam buku Kuntum-Kuntum Surga: Tumbuh di Bumi, Mekar di Langit oleh Ririn Rahayu Astuti Ningrum, bersama Nabi Isa dan Maryam, kaum Hawariyyun mendatangi fakir miskin untuk berbagi. Baik itu makanan atau memberikan pengobatan. Mereka selalu taat dalam membantu Nabi Isa melaksanakan tugas-tugasnya kepada umat.

2. Kaum yang Diceritakan dalam Al Qur'an

Dalam Al-Qur'an, kisah kaum Hawariyyun diceritakan di surah Ali 'Imran ayat 52-54. Allah SWT berfirman:

فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

Artinya: "Saat Isa merasakan kekufuran mereka (Bani Israil), dia berkata, 'Siapakah yang akan menjadi penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?' Para hawari (sahabat setianya) menjawab, 'Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.'" (QS Ali 'Imran: 52)

رَبَّنَآ اٰمَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ

Artinya: "Wahai Tuhan kami, kami telah beriman pada apa yang Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul. Oleh karena itu, tetapkanlah kami bersama orang-orang yang memberikan kesaksian." (QS Ali 'Imran: 53)

وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ

Artinya: "Mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS Ali 'Imran: 54)

Dalam dakwahnya, Nabi Isa menyampaikan risalah Tuhan kepada kaum Bani Israil. Di antara risalahnya yang dibawanya, belai mengakui adanya kitab Taurat sebelum Injil.

la juga menghalalkan beberapa macam makanan yang dulunya diharamkan untuk mereka, seperti menghalalkan daging unta yang diharamkan pada zaman Musa.

Ia senantiasa mengajak mereka (Bani Israil) agar beriman kepada Allah, dan mengakui dirinya sebagai rasul Allah yang telah dibuktikan dengan mukjizatnya (Dijelaskan dalam Ali Imran ayat 50). Namun, ternyata kaum Bani Israil adalah kaum yang sering membangkang kepada nabi dan rasul.

Wallahu a'lam.




(khq/fds)

Berita ֱLainnya
Sepakbola
Wolipop
detikFinance
detikFood
Sepakbola
detikInet
detikOto
detikHealth
Hide Ads