ֱ

Manfaat Salat Jenazah dan Kegiatan Takziah, Apa Saja?

Manfaat Salat Jenazah dan Kegiatan Takziah, Apa Saja?

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Jumat, 16 Feb 2024 15:30 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasi sholat jenazah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu)
Jakarta -

Salat jenazah dan kegiatan takziah adalah amalan untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. Apa saja manfaat kedua hal tersebut?

Salat jenazah adalah salat khusus yang hanya didirikan untuk jenazah. Salat ini berbeda dari salat yang lain karena tidak menyertakan rukuk maupun sujud di dalamnya dan dengan empat kali takbir.

Sementara itu, takziah atau biasa dikenal dengan kata melayat, adalah kegiatan yang dilakukan orang-orang yang masih hidup dengan datang ke rumah si mayit untuk berbela sungkawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Salat Jenazah

Wawan Shofwan Sholeduddin dalam bukunya yang berjudul Risalah Al-Janaiz; Ilmu dan Praktik: Telaah Kritis atas Sunnah dan Bid'ah menjelaskan tujuan salat jenazah adalah agar mendatangkan pahala bagi pelaku salat dan menjadi syafaat (magfirah) bagi jenazah yang disalatinya.

Oleh karena itu, para ulama mewajibkan pelaku salat jenazah untuk menyertakan hati dan tujuan yang ikhlas dan melakukannya dengan khusyu. Hal ini didasarkan pada hadits nabi sebagaimana berikut.

ADVERTISEMENT

إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى الْمَيِّتِ فَأَخْلِصُوا لَهُ الدُّعَاء . رواه أبوداود وابن ماجه

Artinya: Apabila kalian melakukan salat jenazah, hendaklah mengikhlaskan doa untuknya. (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Ataupun dalam hadits lain yang berbunyi,

عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّي الله مَا مِنْ مَيِّتِ يُصَلِّى عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ مائَةً كُلُّهُمْ يُشْفِعُونَ لَهُ إِلَّا شُفَعُوا فِيهِ

Artinya: Dari Aisyah dari Nabi SAW bahwasannya setiap mayit yang di shalati oleh kaum muslimin yang mencapai jumlah seratus orang, semuanya meminta (syafaat) ampunan, niscaya permohonan ampunan mereka untuk jenazah itu akan dikabulkan. (HR Ahmad, Muslim, Nasai, dan Tirmidzi)

Manfaat salat jenazah sebagaimana dijelaskan oleh Abdul Bakir dalam buku Panduan Praktis Salat Wajib & Sunah adalah untuk meringankan dosa si mayit. Rasulullah SAW mengatakan, orang yang ketika mati lalu disalatkan oleh orang banyak, maka ia berhak masuk surga.

Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ ثَلَاثَةُ صُفُوفٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا أَوْجَبَ

Artinya: "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lalu disalatkan untuknya hingga mencapai tiga shaf (baris) kaum muslimin, kecuali diwajibkan baginya (masuk surga)." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Manfaat Kegiatan Takziah

1. Meringankan Beban Keluarga Jenazah

Abdillah F. Hasan dalam buku 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat (Edisi Revisi) menjelaskan takziah diambil dari kata 'aza atau aza'u yang berarti sabar menghadapi musibah kehilangan.

Dengan demikian, Imam Nawawi menyebutkan manfaat dari takziah adalah dapat menghibur keluarga mayit, mengurangi kesedihan mereka, dan meringankan musibah mereka.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyunahkan umatnya untuk memasakkan hidangan bagi keluarga mayit yang masih dirundung pilu.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang mukmin yang memberikan takziah kepada saudaranya dalam suatu musibah, kecuali Allah akan memberikan kepadanya pakaian kehormatan pada hari kiamat." (HR Ibnu Majah)

2. Orang yang Takziah Dijamin Masuk Surga

Dikutip dari buku Tata Cara Mengurus Jenazah: Praktis dan Lengkap sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW oleh Sheikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, bagi orang yang melakukan kegiatan takziah atau melayat saudaranya yang meninggal, maka dirinya dijanjikan surga oleh Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sabda nabi, Abu Hurairah berkata, bahwasanya Rasulullah bertanya, "Siapa di antara kalian yang pada hari ini puasa?" Abu Bakar menjawab, "Aku."

Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang pada hari ini telah menjenguk orang sakit?"

Abu Bakar menjawab lagi, "Aku."

"Siapa di antara kalian yang pada hari ini telah melayat jenazah?" tanya beliau lagi. "Aku," jawab Abu Bakar.

"Siapa yang pada hari ini telah memberi makan orang miskin?" lanjut beliau. Abu Bakar menjawab, "Aku."

Selanjutnya, beliau bersabda, "Tidaklah berkumpul perbuatan-perbuatan tersebut pada seorang laki-laki dalam sehari, kecuali pasti ia akan masuk surga." (HR Muslim dan Bukhari)




(rah/rah)

Berita ֱLainnya
detikFood
detikOto
detikNews
detikHealth
detikHot
Sepakbola
detikTravel
detikFinance
Hide Ads